Sempat Kejang-kejang, Sopir Mobil Boks di Sukabumi Tewas

Sempat Kejang-kejang, Sopir Mobil Boks di Sukabumi Tewas

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 17 Mar 2018 15:11 WIB
Mobil boks milik korban/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Warga di sekitar perempatan lampu merah Jalur Lingkar Selatan Mangkalaya, Cisaat, Sukabumi dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki di dalam mobil boks bernomor polisi F 8267 SN, Sabtu (17/3/2018). Warga kemudian melaporkan temuan itu ke aparat Polsek Cisaat, Resor Sukabumi Kota.

Posisi tubuh korban tidak wajar dan terlihat janggal, kaki berada di atas jok sementara kepalanya menyentuh dasar mobil dan mengeluarkan darah. Informasi yang dihimpun, saat kejadian korban yang belum diketahui identitasnya itu tidak sendiri dia bersama seorang pria bernama Mamat alias Beken.

"Tadi sempat ada ribut-ribut di perempatan, antara yang bawa mobil boks dengan sopir truk. Katanya mobil boks menyenggol spion truk, sopir mobil boks membela diri dan berteriak kalau dia lagi bawa orang sakit," kata Lilis (37) warga di sekitar lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga kemudian melerai keributan itu, mobil boks yang awalnya berada di tengah jalan didorong warga hingga ke bahu jalan karena menyebabkan kemacetan. Warga mengaku awalnya tidak tahu jika di dalam mobil boks itu ada tubuh korban karena posisinya tidak terlihat dari kaca depan jendela mobil.

"Warga awalnya mengira yang ribut sama sopir truk itu bawa mobilnya sendirian. Waktu warga mendekat, malah makin heboh, ada orang posisi kepalanya di bawah mobil dekat kemudi kakinya ke jok. Warga lalu melapor ke polisi," lanjutnya.

Kapolsek Cisaat, Kompol Budi Setiana mendatangi lokasi dengan anggotanya. Mereka lalu menggelar penyelidikan. Keterangan sejumlah saksi diketahui jika sebelumnya korban sempat kedapatan kejang-kejang lalu terjatuh dari dalam mobilnya.

"Saksi yang bernama Mamat alias Beken ini mengaku hanya berniat menolong, dia kondektur truk. Saksi melihat korban tiba-tiba terjatuh saat bawa mobil di sekitar terminal Jalur Lingkar Selatan, kepalanya menghantam aspal makanya berdarah. Saksi kemudian inisiatif menolong. Melihat kondisi korban kejang-kejang dia panik. Di tempat ini mobil yang dia bawa senggolan dengan mobil truk semen," kata Budi.

Nyawa korban tidak tertolong, dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit. "Posisi tubuhnya memang begitu, mungkin karena senggolan dengan truk dan tubuh korban jatuh. Diduga saat dalam perjalanan ke rumah sakit itu korban sudah meninggal dunia," lanjut Budi.

Polisi belum mengetahui identitas korban, saat ini mereka masih memintai keterangan dari sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut. Korban di bawa ke RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi sementara mobil boks dan saksi yang membawa mobil dibawa ke Mapolsek Cisaat. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads