Anggota Komisi IV DPRD Jabar Ali Hasan mengatakan upaya rekayasa jalan tidak efektif mengurangi insiden kecelakaan di kawasan tersebut. Sehingga, sambung dia, pembangunan jalan lingkar solusi yang harus dilakukan pemerintah.
"Ternyata untuk rekayasa jalan tidak memungkinkan. Yang paling memungkinkan membuat lingkar tanjakan sekitar 7 kilometer untuk jangka panjangnya," kata Ali saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (15/3/2018).
Ia menuturkan sudah membahas rencana pembangunan jalan lingkar ini dengan Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Jabar. Ia meminta Pemprov Jabar mulai membangun jalan lingkar di tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya solusi jangka pendek bisa dilakukan dengan memperbanyak rambu peringatan dan marka jalan di tanjakan Emen. Hal ini bersifat sementara sambi menunggu pembangunan jalan lingkar selesai.
"Kami minta kepada dishub untuk minta dipasangkan rambu-rambu yang komplit, dan dikasih marka kejutan yang kecil-kecil itu aja dipasang sekian kilo untuk mengurangi kecepatan mobil," tutur dia.
Dia menyebut jalan lingkar nantinya bisa dimanfaatkan oleh bus atau kendaraan umum. Sedangkan tanjakan Emen jalur lama bisa digunakan truk dan kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua.
"Kalau lingkar tanjakan Emen selesai, jalan yang lama digunakan untuk truk dan mobil kecil saja. Jalan yang baru nanti baru untuk bus, angkutan umum dan sebagainya," kata Ali. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini