Polresta Sukabumi Ajak Warga Deklarasikan Anti Hoax

Sukabumi - Semangat melawan hoax kembali disuarakan jajaran kepolisian Polres Sukabumi Kota, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mahasiswa, Pelajar, Ormas Islam dan Ormas Nasionalis di Kota Sukabumi melakukan deklarasi bersama Anti Hoax dan Hate Speech, Kamis (15/3/2018).

Kegiatan tersebut diselingi atraksi pesawat aero modeling dan pelepasan ratusan balon ke udara.

"Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menolak segala bentuk berita bohong atau hoax, karena hoax bisa menimbulkan rasa permusuhan dan kebencian. Alhamdulillah kegiatan kami mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo kepada sejumlah awak media.

Foto: Syahdan Alamsyah

Disebut Susatyo, rangkaian kegiatan melawan hoax yang rutin dilakukan pihak kepolisian terbukti berhasil menekan penyebaran berita-berita hoax di sejumlah grup-grup media sosial Facebook di Sukabumi.

"Patroli Cyber kami secara berkala melakukan pemantauan terhadap postingan berita-berita bohong, ketika ditemukan tim akan memberikan klarifikasi pembanding dan ternyata itu terbukti dengan menurunnya penyebaran informasi hoax dari warganet," lanjut Susatyo.

Foto: Syahdan Alamsyah

Sekretaris MUI Kota Sukabumi H.M, Kusoi mengungkap jika penyebaran hoax adalah perbuatan fitnah dan islam tidak mengajarkan untuk menyebarkan kebohongan dan kebencian.

"Islam adalah agama Rahmatan Lil'alamin, islam adalah ahlaqul karimah, islam adalah kesejahteraan dan kedamaian, karena itu penyebaran kebohongan atau hoax bukan ajaran islam dan kami sebagai ulama menolak hoax," tegas Kusoi.

[Gambas:Video 20detik]

Dua pesawat aero modeling berputar cantik di udara, replika jet tempur dan boeing melesat seraya mengeluarkan asap putih. Sebuah spanduk berukuran kecil bertuliskan anti hoax berputar-putar beberapa kali mengelilingi halaman utama Mapolres Sukabumi Kota tempat berlangsungnya acara deklarasi. (avi/avi)