Menurutnya ada beberapa program menarik yang disampaikan para calon dalam debat Pilgub Jabar tadi malam. Misalnya yang disampaikan paslon TB Hasanuddin - Anton Charliyan (Hasanah) terkait program Boga Gawe, Imah Reumpeug dan Molotot.com.
"Ada beberapa isu menarik sebetulnya kalau dikuantifikasi dan diperdalam pada awal itu mengatakan akan mengurangi setengah pengangguran, akan memberikan cicilan rumah dp 1 persen, tapi tidak tereksplore. Molotot.com itu secara gimik bagus ya. Orang memahami soal pengawasan, tapi semua kandidat juga bicara, jadi apa diferensiasinya," kata Firman saat dihubungi, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Publik belum bisa melihat sejauh mana realistisisnya yang menyelesaikan banyak problem di Jabar. Misalnya program DP 1 persen itu seperti apa, ini tidak terelaborasi. Mungkin karena keterbatasan waktu juga," ungkap dia.
Dia menuturkan pekerjaan rumah selanjutnya untuk para paslon yakni mengelaborasikan program yang sudah disampaikan ke publik dengan langkah kongkret. Sebab, sambung dia, lambat laut publik akan menuntut para paslon untuk memaparkan lebih jauh terkait program tersebut.
"Bagaimana visi misi didorong hal-hal kongkret. (Paslon) harus bergerak bagaimana program kongkretnya ini evaluasi dan PR-nya, publik akan menuntut," kata Firman. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini