Tiga Pekan, Polisi Kehilangan Jejak Ibu yang Buang Bocah di Sukabumi

Tiga Pekan, Polisi Kehilangan Jejak Ibu yang Buang Bocah di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 13 Mar 2018 13:12 WIB
Foto NY, ibu terlantarkan anak di Sukabumi/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Tiga pekan berlalu, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota, Jabar belum berhasil mengungkap kasus Puput alias Putri bocah berusia 3 tahun yang ditelantarkan oleh ibundanya sendiri.

Kasatreskrim, AKP Budi Nuryanto mengaku kehilangan jejak dari NY perempuan yang diduga sebagai ibu dari Puput yang sengaja menelantarkan putrinya di tengah sawah.

"Kita sudah melakukan pencarian ke sejumlah tempat namun kehilangan jejak, ibunya (nenek Puput) juga mengaku tidak mengetahui keberadaam putrinya itu," singkat Budi kepada detikcom di Mapolres Sukabumi Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Sukabumi, Selasa (13/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu,Bud
i memastikan upaya pencarian akan terus dilakukan pihaknya ke sejumlah lokasi yang dicurigai menjadi tempat persinggahan NY. "Kita masih melakukan pengejaran, ke lokasi yang diduga kuat menjadi tempat persinggahan dia," imbuhnya.

Sementara itu hingga hari ini Puput masih tinggal di Panti Muslimin Sukmawinata di Jalan Sudirman. Di tempat itu Puput sudah mulai terbiasa dengan suasana panti dan mau berkomunikasi dengan pengurus maupun teman sebayanya.

Menurut keterangan Panti, bocah bernama lengkap Putri Andanista Ramadania rencananya akan dijemput oleh neneknya siang ini.

"Kemarin dari pihak kepolisian, kepala desa dan nenek Puput datang ke panti katanya mau ambil anak itu. Saya bilang tidak bisa karena harus melalui proses ke Polresta Sukabumi dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi mereka belang siap dan rencananya siang ini," kata Siti pengelola Panti Muslimin Sukmawinata kepada detikcom.

"Dia sudah terbiasa di tempat ini, suka main ke dapur. Kalau disuruh ambil garam dia mau, sudah mau banyak cerita. Kemarin saya bilang ada nenek mau jemput dia marah katanya enggak mau pulang mau di sini saja," lanjutnya.

(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads