Banjir Terjang Sekolah di Cirebon Hentikan Aktivitas Siswa

Banjir Terjang Sekolah di Cirebon Hentikan Aktivitas Siswa

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 13 Mar 2018 12:45 WIB
Sekolah di Cirebon terendam banjir. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Banjir menerjang Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengakibatkan aktivitas belajar siswa terhenti. Seperti di Desa Wanakaya, tepatnya di SDN 1 Wanakaya. Pihak sekolah harus meliburkan anak didiknya karena area gedung sekolah terendam.

Kendati kondisi air mulai surut, halaman sekolah tersebut masih tergenang air. Guru dan sejumlah personel TNI membantu membereskan perabotan sekolah yang sebelumnya terendam banjir.


Kepala SDN 1 Wanakaya Ipah Agus Sartipah mengatakan sejak hari Minggu (11/3/2018) dan Senin (12/3/2018) sekolahnya terendam banjir. Ketinggian air mencapai 1,3 meter. Sejumlah fasilitas sekolah, seperti buku, dan perabotan lainnya terendam air. Ketinggian air saat ini sekitar 30 sentimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya masih belum normal. Masih ada air, jadi kita libur kan dulu. Kemarin itu sampai 1,3 meter dari tanah, kalau dihitung dari lantai kelas hanya 60 sentimeter," ucap Ipah saat ditemui detikcom di SDN 1 Wanakaya, Selasa (13/3/2018).

Siswa Cirebon Diliburkan Akibat Sejumlah Sekolah KebanjiranSekolah di Cirebon terendam banjir. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)

Ipah mengaku banjir kemarin merupakan banjir terparah yang melanda Wanakaya. Padahal, sambung Ipah, pihaknya telah merenovasi sekolah. Fondasi bangunan sekolah pun sudah ditinggikan.

"Kantor yang tadinya rendah kita tinggikan. Tapi tetap saja terendam. Kemungkinan komputer juga rusak, ada 20 unit komputer di sekolah kita," katanya.


Lebih lanjut, Ipah mengatakan sudah dua hari SDN 1 Wanakaya meliburkan siswanya. Rencananya, besok proses belajar mengajar kembali normal.

"Besok kita sudah aktif lagi. Kita akan memberi pemberitahuan. Namun kita juga masih memaklumi jika ada siswa yang belum bisa berangkat, karena daerahnya masih terendam banjir," ujar Ipah.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Wanakaya Saliman menyebutkan di Desa Wanakaya sedikitnya ada empat sekolah yang memilih untuk meliburkan siswanya, yakni SDN 1, SDN 2, MI 1 Wanakaya, dan satu taman kanak-kanak.

"Empat sekolah masih diliburkan. Kalau kerugian belum bisa ditaksir kerugiannya," kata Saliman.

Saliman menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait bencana banjir yang melanda desanya. Ia juga tak menampik, banjir kemarin merupakan banjir teraparah yang menerjang Wanakaya.

"Tanggul di sejumlah sungai jebol, seperti Cipager, Bondet, dan Selayur. Ini menjadi perhatian kita. Banjir ini juga kiriman dari wilayah Barat," ucap Saliman. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads