Anton Charliyan Sindir Uu Soal Intoleransi di Tasikmalaya

Bandung - Pasangan TB Hasanuddin - Anton Charliyan menyoroti persoalan intoleransi di Jawa Barat. Saat debat Pilgub Jabar, Cagub TB Hasanuddin menyinggung persoalan pembubaran pengajian oleh Satpol PP di Tasikmalaya.

"Saya mau tanya soal pembubaran pengajian di Jabar Selatan oleh Satpol PP," tanya TB kepada paslon nomor urut 1 Ridwan - Uu di segmen tanya jawab paslon saat Debat Pilgub Jabar yang digelar di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Senin (12/3/2018).

Baca juga: Soroti Visi Misi, Deddy kepada Sudrajat: Jabar Enggak Aman?

Cawagub nomor urut 1 Uu Ruzhanul Ulum lalu menjawab pertanyaan sekaligus sindiran yang disampaikan paslon nomor urut 2. Ia menegaskan tidak ada pembubaran kegiatan pengajian yang terjadi di Tasikmalaya.

"Pengajian memang terjadi di Tasikmalaya. Tapi pembubaran tidak terjadi. Majelis ulama tidak mengizinkan kegiatan itu. Kami hanya mengikuti kata ulama, jadi kami tidak mengizinkan juga," kata Uu yang juga Bupati Tasikmalaya itu.

Baca juga: Syaikhu ke Dedi: Pohon Dikasih Kain, Anak-anak Enggak Pakai Celana

Menanggapi penyataan Uu, Cawagub Anton menilai tindakan tersebut salah. Pasalnya, sambung dia, dalam situasi itu, negara seolah-seolah menghadirkan intoleransi di tengah-tengah masyarakat.

"Seharusnya ini tidak terjadi. Kalau fatwa itu sifatnya nasional bukan lokal seperti itu," tegas mantan Kapolda Jabar tersebut.

(ern/ern)