Adu Konsep Ekonomi Kreatif-Digital Ala Uu dan Anton

Bandung - Sesi ketiga debat Pilgub Jabar ini para pasangan calon (paslon) saling bertanya mengenai satu tema. Salah satunya adalah debat antara paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah).

Pada sesi ini Cawagub Uu memberikan pertanyaan mengenai konsep yang akan disuguhkan oleh Hasanah terkait ekonomi kreatif dan dunia digital. Menanggapi hal itu pasangan Hasanah yang diwakili Cawagub Anton memberi pemaparannya terkait program yang akan disuguhkan.

"Ada terobosan baru yaitu destruction bisnis dengan media sosial, internet. Kita punya Jabar 'Edun' atau Jabar ekonomi dunia network," ujar Anton saat acara debat Pilgub Jabar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3/2018).

Baca juga: Syaikhu ke Dedi: Pohon Dikasih Kain, Anak-anak Enggak Pakai Celana

Untuk mengawasi itu semua Anton juga berjanji membuat molotot.com yang akan meminimalisir interaksi manusia-manusia agar tercegah dari korupsi. "Dengan molotot.com kita gunakan internet semuanya online se-Jabar," katanya.

Mendengar hal itu Uu memiliki pendapat lain. Ia menilai untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan perkembangan dunia digital diperlukan program internet masuk desa.

"Hari ini semua digital. Kalau tidak memasukkan perangkat (internet) ke desa akan tertinggal. Masuknya sinyal-sinyal internet melalui perangkat desa seperti di Tasikmalaya (kabupaten) melalui program Gerbang Desa poin empat, yaitu masuknya informasi dan informasi masuk desa," tutur Uu.

Cagub TB Hasanuddin yang mendengar tanggapan Uu pun menimpalinya dengan pengalaman semasa ia di Komisi 1 DPR RI. "Saya di komisi satu (DPR RI), internet masuk desa itu gagal. Banyak masyarakat tidak terbiasa. Tidak semua daerah ada sinyal. Ada konsep yang lebih bagus. Saya sependapat, tapi harus ada alur teknologi yang khusus," ujar TB menutup sesi debat cagub Jabar.

Baca juga: Demiz Sentil Ridwan Kamil Soal Gini Rasio Kota Bandung yang Tinggi

(bbn/bbn)