Demiz Sentil Ridwan Kamil Soal Gini Rasio Kota Bandung yang Tinggi

Debat Pilgub Jabar 2018

Demiz Sentil Ridwan Kamil Soal Gini Rasio Kota Bandung yang Tinggi

Tri Ispranoto - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 21:08 WIB
Foto: Muklis Dinillah
Bandung - Calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz) menyentil gini rasio Kota Bandung yang angkanya lebih besar dibandingkan dengan Pemprov Jawa Barat. Hal itu ia sampaikan saat menjawab pertanyaan Rossi Silalahi mengenai gini rasio Pemprov Jabar masih tinggi.

"Gini rasio pemprov Jabar lebih rendah dari nasional, saya punya datanya, bahkan Kota Bandung 0,44 persen lebih tinggi juga dari Jabar," ujar Demiz saat debat perdana yang digelar di Sabuga, Jalan Tamansari, Senin (12/3/2018).

Rossi pun mempersilahkan Ridwan Kamil menanggapi pernyataan Demiz. Ridwan Kamil mengklaim gini rasio di Kota Bandung menurun saat ia masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018.

"Waktu saya jadi wali kota gini rasio Kota Bandung 0,48, di akhir masa saya turun (cuti) jadi 0,44," ujar pria yang akrab disapa Emil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa gini rasio Kota Bandung masih tinggi, menurutnya karena jenis pekerjaan warga Bandung heterogen. Ia mencontohkan Indramayu yang memiliki jenis pekerjaan yang homogen memiliki gini rasio yang kecil.

Sementara Kota Bandung yang menjadi pusat 'pekerjaan' memiliki gini rasio cukup tinggi karena banyaknya pendatang mencari kerja. Terlebih BPS mencatat setiap orang yang menetap lebih dari enam bulan akan menjadi objek statistik.

"Sehingga tugas Gubernur menjadikan wilayah di luar Bandung ekonomi meningkat, tidak menimbulkan ketimpangan," tandas Emil. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads