"Yang paling membekas adalah warga mengingatkan saya untuk tidak korupsi. Itu saking sayangnya warga terhadap perubahan terhadap pemimpin baru," ujar Ruli saat berbincang dengan detikcom di Posko NURULI, Jalan Tamblong, Kota Bandung, Senin (12/3/2018).
Sebagai jawabannya, Ruli kerap bercerita mengenai sosok ayahnya MS Hidayat yang pernah menjabat sebagai Menteri Industri era Presiden SBY. Meski ayahnya seorang berpengaruh, namun ia tidak pernah memanfaatkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami itu selalu menjaga marwah buyut Hos Tjokroaminoto. Dan ayah saya tidak suka pada uang APBN. Bisnis apa saja tidak pernah bersentuhan dengan plat merah," ucapnya.
Cawawalkot nomor urut satu itu juga memastikan tidak akan tergiur dengan uang hasil korupsi. Sebab pekerjaannya yang seorang pengusaha sudah bisa menghasilkan uang lebih besar dibanding menjadi pejabat.
"Kalau dari segi penghasilan mah saya sebagai pengusaha penurunan dong, gaji wakil berapa sih. Itulah yang melatarbelakangi saya ingin berbakti, bukan hanya cari kesempatan," katanya.
Disinggung soal komitmennya jika kelak menjadi wakil dan terbukti korupsi, Ruli mengatakan siap mundur. Terlebih janjinya ini sudah terekam pada jejak digital media yang tidak bisa dimanipulasi.
"Yang paling memungkinkan bagi saya, saya siap mundur," ujar wakil dari Nurul Arifin ini.
Untuk menjaganya terhindar dari korupsi, Ruli akan menggandeng lembaga antirasuah seperti KPK. "Ini komitmen kita untuk menjaga pemerintahan Kota Bandung untuk lebih profesional dan transparan," tandas pria berkacamata itu. (ern/ern)