Sebab, Sustyo khawatir ada motif lain dari aksi yang dilakukan oleh pelaku atau pengunjung yang terlihat sengaja memberi rokok kepada Ozon si orang utan.
"Kami apresiasi upaya penanganan kasus ini secara cepat baik oleh manajemen Kebun Binatang Bandung maupun Polrestabes Bandung. Diharapkan menjadi kunci pembuka dari video yang direkam dan diunggah tersebut yang diduga ada motif-motif tertentu," kata Sustyo saat melakukan konferensi pers di Kantor BBKSDA Jabar, Jalan Gedebage, Kota Bandung, Jumat (9/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyesalkan kejadian atau viralnya video orang utan yang diberi rokok oleh pengunjung. Menurut Sustyo, kejadian tersebut sangat kontraproduktif dalam upaya pembenahan yang dilakukan pengelola Kebun Binatang Bandung.
Terlebih, dia melanjutkan, Kebun Binatang Bandung adalah salah satu lembaga konservasi yang ada di Indonesia. Harusnya berbagai upaya perbaikan yang tengah dilakukan didukung oleh semua pihak termasuk masyarakat.
"Jadi kami mengimbau kepada para pihak yang menyatakan diri pecinta satwa untuk sama-sama membangun citra positif terhadap lembaga konservasi di Indonesia," ujar Sustyo.
![]() |
"Usut tuntas apa motif dari semua ini. Kita lawan hal-hal yang tidak baik itikadnya," kata Sustyo. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini