Penganugerahan gelar kehormatan itu berlangsung di Kampus IPDN, Jalan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018). Mantan Presiden RI ke 5 tersebut menjadi orang pertama yang mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari IPDN.
Penganugerahan ini diawali dengan sidang senat terbuka yang dilakukan oleh promotor IPDN. Rektor IPDN selaku ketua promotor menyampaikan pertanggungjawaban akademik atas pemberian gelar kehormatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada momen menarik usai kegiatan penganugerahan Doktor Honoris Causa tersebut. Megawati yang masih mengenakan toga hitam kuning itu diperlakukan cukup istimewa oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.
Tjahjo yang juga kader PDIP tersebut mendadak menjadi sopir Megawati. Tjahjo yang kala itu mengenakan jas hitam mengemudikan mobil golf dan Megawati berada di sampingnya duduk santai.
Tjahjo mengendarai mobil golf tersebut dengan pelan. Keduanya menuju gedung pertemuan yang hanya berjarak 100 meter dari gedung berlangsungnya penganugerahan. Sepanjang jalan, Megawati hanya melempar senyum kepada awak media.
Sebelumnya, penganugerahan gelar kehormatan Bidang Politik Pemerintahan tersebut dilakukan atas berbagai pertimbangan dari IPDN. Mantan Presiden ke 5 RI itu dinilai punya kontribusi dan jasa yang besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
"IPDN menimbang Megawati telah berkontribusi dan berjasa kemajuan bangsa serta perkembangan pemerintahan Indonesia," kata Rektor IPDN Ermaya Suradinata selaku sekaligus ketua promotor.
IPDN memberikan gelar kehormatan sebagai pengakuan kenegarawanan Megawati. Ia dinilai sosok yang berpengetahuan luas mengenai politik dan pemerintahan serta konsisten menegakkan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Atas dasar itu, kata Ermaya, IPDN memandang Megawati pantas dianugerahi gelar kehormatan tersebut. Sehingga, IPDN memutuskan pada tanggal 2 Januari 2018 untuk memberikan gelar itu kepada Megawati Soekarnoputri.
"Keputusan senat IPDN perihal kelaikan pemberian DHC kepada Megawati memutuskan dan menetapkan memberikan gelar Doktor Honoris Causa atas jasa dan prestasi penyelenggaraan pemerintahan," kata Ermaya.
Penganugerahan ini ditandai dengan pengalungan samir dan pemberian ijazah. Setelah itu, Megawati yang mengenakan toga hitam dan kuning secara bergantian menyalami tamu undangan yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Megawati juga sudah menerima 6 Gelar Doktor Honoris Causa, yakni dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation, Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korsel (2015); Universitas Padjadjaran (2016); Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University, Mokpo, Korsel (2017). (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini