Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo mengatakan saat ini lahan hutan di sepanjang Sungai Citarum terbilang kritis. Saat ini lahan hutan tersisa hanya 8,98 persen dari seharusnya 30 persen.
"Ironinya bukan kawasan milik Perhutani atau PTPN yang berubah, sekarang hampir semuanya sudah menjadi area kebun wortel dan kentang," ucap Doni di Jalan Kiputih, Kota Bandung, Jumat (2/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang dipertanyakan kenapa bisa (berubah fungsi). Hutan konservasi jangankan ditebang, masuk saja seharusnya tidak boleh," ungkapnya.
Guna mengembalikan fungsi lahan hutan, pihaknya sudah menyiapkan program pembibitan. Aneka bibit pohon dari pohon saninten, mangled, pupsa, rasamala hingga aren ditanam di kawasan hutan yang telah berubah fungsi.
"Ada 125 juta pohon yang harus tumbuh untuk mengembalikan kawasan hutan yang kritis dan sangat kritis menjadi hutan konservasi, lindung dan produksi," tuturnya.
Kapendam Kolonel M Desi Ariyanto mengatakan upaya pengembalian fungsi hutan ke fungsi semula sudah mulai dilakukan. Pihaknya telah menanam aneka bibit pohon di area seluas dua hektare, sudah ditanami 300 bibit pohon beraneka jenis.
"Lahan yang sekarang, akan terus bertambah dan akan terus kita tanami pohon," ucapnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini