Sebelumnya, psikotes DDP diikuti sebanyak 3.090 peserta. Namun, panitia hanya memilih 570 peserta yang bisa mengikuti tes wawancara di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Kamis (1/3/2018).
"Dari 3.090 peserta yang mengikuti tes psikotes hanya 570 peserta yang lolos ke tes wawancara," kata Direktur Operasional Transmedia Latif Harnoko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandung menjadi kota kedua pendaftar DDP terbanyak setelah Jakarta yang mencapai 7.000 peserta. Menurutnya hal itu menunjukkan minat yang besar anak muda Bandung terhadap dunia digital.
"Bandung lebih banyak pesertanya dibandingkan kota sebelumnya Surabaya. Ini menunjukkan animo dan potensi di Bandung terhadap dunia digital lebih besar," ujar pria akrab disapa Noko ini.
Tujuan dari digelarnya program ini, lanjut Noko, untuk mengembangkan dan menjaring bakat anak muda di dunia digital. Hal ini melihat dari perkembangan era digital yang cukup pesat di Indonesia.
"Saya percaya potensi generasi kids zaman now. Potensi ini ada di Indonesia, saya ingin Indonesia tidak akan bergantung pada orang luar," tuturnya.
Sementara yang nanti lolos seleksi psikotes dan wawancara, selanjutnya akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan.
"Penempatannya di pusat, nanti akan diajari ilmu secara menyeluruh tentang dunia digital kurang lebih satu bulan lah," kata Noko. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini