Asep Burhanudin Gantikan Ketua Panwaslu Garut yang Terlibat Suap

Bandung - Heri Hasan Basri, ketua Panwaslu Kabupaten Garut yang terjerat kasus suap untuk meloloskan salah satu pasangan calon di Pilbup Garut 2018 dipecat dari jabatannya. Posisinya kini digantikan Asep Burhanudin.

"Betul, sejak Sabtu (24/2) lalu (Asep menjadi ketua)," kata Asep saat dihubungi wartawan di kantornya Jalan Raya Samarang, Tarogong Kaler, Rabu (28/2/18).

Asep yang sebelumnya menjabat komisioner Panwaslu Garut itu menjelaskan, penunjukkan dirinya sebagai ketua Panwaslu Garut yang baru berdasarkan hasil rapat pleno Panwaslu Garut.

"Hari sabtu lalu, Bawaslu RI menginstruksikan kepada Bawaslu Provinsi (Jabar). Kemudian Bawaslu provinsi menginstruksikan kepada Panwaslu Garut untuk segera menunjuk ketua yang baru melalui rapat pleno komisioner," katanya.

Asep mengatakan, setelah ditunjuk sebagai ketua Panwaslu Garut yang baru, ia dan anggota lainnya akan melanjutkan pekerjaan yang telah dijadwalkan.

"Sekarang terus berjalan, kita melakukan pengawasan tahap-tahap penyelenggaraan pemilu," katanya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Suap, Ketua Panwaslu Garut Dicopot Jabatannya

Kasus suap yang menyeret Heri membawa pengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap panwaslu. Ia berjanji akan menjaga integritas dan profesionalisme.

Asep menegaskan jika kasus suap yang menyeret Heri tidak ada sangkut-paut dengannya. "Saya yakin seyakin-yakinnya. Memang saya tidak pernah terlibat. Saya istiqomah dan mengerjakan pekerjaan saya secara profesional," pungkasnya.

(avi/avi)