TB mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya saat ini, rata-rata penduduk Jabar baru menempuh pendidikan hingga kelas 8 atau hanya berada satu tingkat dari Papua. Penyebabnya tak lain fasilitas pendidikan di Jabar yang belum seimbang dengan jumlah penduduk.
"Penyebabnya banyak daya tampung SMA dan SMK tidak seimbang dengan jumlah lulusan (SMP). Belum semua SMA dan SMK ada di setiap kecamatan sehingga perlu ada jumlah yang memadai untuk (memenuhi) itu," kata TB saat ditemui di kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Selasa (27/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan ada dua macam pertama ruang kelas baru misalnya ribuan atau sekolah baru masih kita hitung anggarannya," ungkap jendral purnawirawan TNI ini.
Pasangan yang diusung PDIP ini menargetkan meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk Jabar sampai kelas 10 (1 SMA). Hal ini diyakininya bisa terwujud bila fasilitas dan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat memadai.
"Saya kira kalau ditambah menjadi kelas 10 memungkinkan equivalent dengan jumlah sekolah yang kita bangun (nanti). Kemudian juga jangan lupa memperbanyak beasiswa dan sekolah 12 tahun gratis," kata TB
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini