Saat ditemui detikcom di Kantor PCNU Garut, Jalan Suherman, Tarogong Kaler, Senin (26/2/18) sore, pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan jika penggunaan teknologi sangat bermanfaat bagi pemerintahan.
"Pemimpin itu harus mengikuti cara pada zamannya. Kalau zaman dulu harus bertemu, sekarang cukup via HP. Ya kita bereskan urusan via HP," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang akan diluncurkan adalah teknologi dalam bidang pertanian. Emil menambahkan, teknologi tersebut tengah disiapkannya.
"Contoh, petani (daerah) tidak sejahtera karena dia jual 4 ribu (rupiah), sedangkan di Bandung dijual 13 ribu (rupiah). Saya dengan teknologi sedang menyiapkan (solusinya)," ungkapnya.
"Nanti ibu-ibu di Bandung bisa beli beras langsung ke petani di Garut. Jadi, harganya bisa lebih naik (di petani), di Bandung bisa lebih murah. Nah itu dengan teknologi, online dan seterusnya," katanya.
Selain penerapan pemerintahan berbasis teknologi, Emil juga mengaku memiliki prioritas masalah yang akan dibenahi dari berbagai bidang. Salah satunya di bidang pencemaran lingkungan.
"Masalah banjir kita prioritaskan. Tentunya itu prioritas saya dalam urusan lingkungan," kata Emil.
Emil mengatakan berbagai cara untuk menangani banjir tengah dipikirkan olehnya. Mulai langkah preventif hingga langkah penanggulangan.
"Dengan cara-cara yang mudah dan bisa dipahami masyarakat. Tapi jangka panjang tentunya harus ada kebijakan-kebijakan yang luar biasa," katanya.
Emil mengatakan, sebelumnya ia sudah melakukan langkah pencegahan banjir di Kota Bandung. "Salah satu yang sudah dilakukan adalah bikin danau-danau, parkir air. Sehingga kalau air melimpah tidak semua lari ke sungai, tapi bisa parkir dulu. Itu mungkin gagasan besar saya," ucap Emil.
Selain permasalahan banjir yang kerap terjadi di Jawa Barat, Emil juga menyoroti permasalahan lingkungan lainnya. Salah satunya pencemaran yang terjadi di Sungai Citarum.
"Alhamdulillah pak presiden sudah turun, menandakan masalah Citarum misalkan ya, itu masalah nasional bukan hanya masalah Kabupaten Bandung atau Jawa Barat," katanya.
Jika nantinya terpilih, Emil akan memprioritaskan penuntasan permasalahan banjir dan pencemaran lingkungan.
"Nomor satu adalah Citarum dan isu-isu terkait dengan air," pungkasnya. (avi/avi)











































