Emil datang Senin (26/2/18) sore sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum datang ke Kantor PCNU, Emil terlebih dahulu berziarah ke makam leluhurnya di Kecamatan Samarang. Kedatangan Emil disambut pengurus dan anggota NU Garut.
Emil bercerita tentang keluarganya. Di hadapan hadirin, Emil berbicara tentang kakeknya yang berasal dari Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas dasar itu, Emil mengklaim jika ia merupakan calon gubernur yang memiliki darah Garut. Karena berhutang budi, Emil mengatakan dirinya akan menaruh Garut sebagai prioritasnya.
"Insya Allah, Garut ada di shaf paling depan," ujar Emil.
Selain menceritakan kakeknya, Emil juga bercerita tentang sosok dirinya. Emil mengatakan jika ia merupakan pemimpin yang menjunjung tinggi syariat agama.
"Saya nomor satu kepemimpinan berdasarkan syariat agama. Akhirat dulu, dunia belakangan. Saya dinasihati sama ulama, dakwah terhebat itu adalah dengan kekuasaan," ujar dia.
Kehadiran Emil menyedot perhatian warga. Selepas berbincang dengan para pemimpin dan anggota NU, Emil jadi sasaran foto puluhan orang yang datang.
Selepas acara Emil memberikan penjelasan terkait kedatangannya. Ia mengatakan jika kedatangannya bukan untuk berkampanye, melainkan untuk bersilaturahmi.
"Hari ini silaturahmi sifatnya ya, kan tidak dengar saya suruh mencoblos nomor kan. Karena kita paham NU itu netral, jadi ke sini bersilaturahmi dan memperkenalkan diri. Bukan kampanye," katanya. (avi/avi)











































