Yana Prioritaskan Rutilahu dan Rumah Vertikal

Pilwalkot Bandung 2018

Yana Prioritaskan Rutilahu dan Rumah Vertikal

Tri Ispranoto - detikNews
Senin, 26 Feb 2018 18:15 WIB
Calon Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Bandung - Calon Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berjanji memprioritaskan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi warga kurang mampu. Selain itu pembangunan rumah vertikal juga bakal menjadi solusi warga miskin untuk memiliki tempat tinggal layak.

Hal itu diungkapkan Yana usai melongok Mak Mumuh di Jalan Leuwipanjang, Gang Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Senin (26/2/2018). Rumah Mak Mumuh yang mengalami kerusakan tersebut akan diprioritaskan mendapat program rutilahu melalui aspirasi partai koalisi Gerindra dan PKS.

"Memang ke depan kalau kami dapat amanah (menang Pilwalkot Bandung), Rutilahu jadi prioritas. Kalau kondisinya seperti itu hujan warga degdegan, tidak bisa istirahat baik," ucap Yana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yana, program rutilahu merupakan solusi untuk penataan kawasan yang bersifat sporadis. Sehingga hal itu sangat bermanfaat bagi warga, tentunya dengan situasi dan kondisi yang disesuaikan kebutuhan.

Sementara untuk kebutuhan yang lebih besar, Yana berencana memanfaatkan lahan Pemkot Bandung yang terbengkalai untuk dijadikan rumah vertikal. Hanya saja hal itu perlu sosialisasi dan komunikasi karena berurusan dengan mengubah kultur warga yang terbiasa dengan rumah horizontal.

"Kalau langsung kita bangun 20 lantai itu agak sulit mengubah kultur. Kita harus pelan-pelan empat lantai dulu misalnya. Itu harus jadi solusi," katanya.

Yana menilai jika hal itu tidak dilakukan, semakin banyak warga tinggal di pinggiran jauh dari pusat kota, yang merupakan tempat mereka bekerja. Alhasil kemacetan akan semakin parah karena lalu lintas semakin padat.

Saat ini, menurut Yana, banyak lahan kosong milik Pemkot Bandung yang terbengkalai. Salah satunya lahan sekitar 1.000 meter persegi di daerah Saritem. Warga sekitar meminta Yana untuk membangun rumah susun atau vertikal di lahan tersebut.

"Kita lihat dulu status hukum tanah itu. Setelahnya kita bisa bangun rumah vertikal. Coba dulu kita bangun biar warga mau pindah. Setelahnya mungkin banyak warga yang mau pindah, kita geser lagi. Karena saat ini warga itu inginnya lihat wujudnya dulu, baru mau pindah," tutur Yana.

Terlepas dari itu, Yana melanjutkan, semua masalah seperti penataan kawasan dapat selesai dengan komunikasi dan sosialisasi. Sebab selama ini masalah yang muncul karena kurangnya kedua hal tersebut.

"Toh pembangunan ini ujungnya pada penataan kawasan dan kesejahteraan. Kuncinya sih tetap komunikasi dan sosialisasi. Saya punya keyakinan semua masalah bisa diselesaikan dengan komunikasi," ujar wakil dari Calon Wali Kota Bandung Oded M Danial ini. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads