"Selain peredaran narkoba, penjualan bong di Kota Bandung terbilang tinggi. Salah satunya yang dijual oleh IM alias Princes Bong," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (26/2/2018).
Foto: Dony Indra Ramadhan |
IM bertekuk lutut saat ditangkap personel Satres Narkoba Polrestabes Bandung pada Selasa (20/2) lalu di sebuah hotel di kawasan Cicendo Bandung. Saat ditangkap, polisi menemukan barang bukti berupa satu paket sabu-sabu.
Polisi yang sudah mendapat informasi IM merupakan penjual bong langsung melakukan penggeledahan mendalam. Terbukti ada beberapa buah bong sabu yang siap diantar ke pemesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dony Indra Ramadhan |
Kepada penyidik, IM mengaku sudah tiga bulan melakoni bisnisnya tersebut. Melalui aplikasi jual beli online dengan nama akun 'Emon Shop', IM menawarkan beraneka ragam jenis bong dengan harga beragam. IM menjual satu paket bong seharga Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu.
"Dia hanya menjual. Dia mendapat pasokan dari seseorang yang sekarang dalam pengejaran," tandas Hendro.
Sementara IM mengaku tergiur berbisnis bong lantaran keuntungan yang didapat. Untuk satu paket bong yang dijual, perempuan yang sebelumnya buka usaha kuliner ini mendapat Rp 150 ribu sampai Rp 400 ribu.
"Sebelum ini bisnis kuliner, tapi karena butuh uang cepat jadi pindah ke bisnis ini. Untungnya lebih besar, jadi keterusan," kata IM yang masih menggunakan sebo di kepalanya itu.
Foto: Dony Indra Ramadhan |
(avi/avi)












































Foto: Dony Indra Ramadhan
Foto: Dony Indra Ramadhan
Foto: Dony Indra Ramadhan