Apalagi tahun ini, Disdik Jawa Barat menargetkan pelaksanaan UNBK di tingkat SMA dan SMK bisa mencapai 100 persen. Sehingga berbagai upaya terus digulirkan demi mencapai target tersebut.
"UNBK kita targetkan 100 persen. Sebelumnya pada tahun kemarin baru 84,6 persen sisanya kurang lebih tinggal 15,4 persen lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Jabar Ahmad Hadadi saat ditemui di SMKN 4 Bandung, Jalan Kliningan, Kota Bandung, Senin (26/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"UNBK itu sekitar April. Maret semoga sudah pengadaan. Anggarannya untuk SMK sebesar 20 miliar dan SMA 27 miliar rupiah," ujar Hadadi.
Di Jabar, menurut Hadadi, ada sekitar 4 ribu lebih SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) baik itu negeri dan swasta. Sebagian besar dari jumlah tersebut yang belum siap adalah sekolah swasta. Sementara negeri relatif sudah siap.
"Secara umum kami sudah lakukan pemetaan pendataan dan mereka siap (menggelar UNBK). Tentu kesiapan ini dilakukan dengan berbagai upaya mulai dari pinjam bahkan ada yang kontrak dengan pihak ketiga untuk sewa komputernya. Yang belum siap kebanyakan swasta dan MA. Tapi secara umum negeri siap untuk UNBK," tutur Hadadi. (bbn/bbn)