"Saya rasa satu tahun cukup untuk permasalahan banjir ini," ujar Yana usai berziarah di Makam Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (23/2/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solusi kedua, kata Yana, hal yang perlu dibenahi adalah permasalahan sampah. Untuk hal tersebut Yana akan menyiapkan infrastruktur berupa mesin pengolah sampah bertenaga surya yang harganya sekitar Rp 100 juta.
"Kalau masalah sampah saya kira hitungan bulan bisa selesai tergantung penganggaran. Lalu bikin biopori juga tidak mahal. Jadi kuncinya tetap keterlibatan warga dan komunikasi," ucapnya.
Selain hal tersebut Yana juga akan mulai mengubah prilaku warga agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Salah satu caranya dengan menegakkan sanksi bagi para pelanggar.
"Sanksi itu jangan rupiah tapi sosial. Misal pelanggar disuruh bersihin jalan sepanjang Dago terus divideokan, diliput sama teman-teman (wartawan). Jadi ada efek jeranya," katanya.
Ia berharap dengan berbagai solusi tersebut permasalahan banjir bisa teratasi sekaligus lingkungan Kota Bandung akan terjaga dengan kedisiplinan warga dan ketegasan pemerintah. (ern/ern)