Kapolsek Kedawung Polresta Cirebon AKP Tutu Mulyana mengatakan kejadian nahas yang menimpa Rifai itu terjadi Rabu (21/2) kemarin. Saat itu Rifai berenang bersama enam orang temannya.
"Ya tradisi mainan air, loncat dari jembatan ke sungai. Mereka mengikuti arus sungai. Kalau yang enam selamat, nah Rifai ini hanyut tak tertolong. Rifai hanyut ke tengah, kalau temannya ke pinggir semua," kata Tutu saat ditemui detikcom di Sungai Cipager, Desa Mbat Embat, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kita juga mencari, tapi cuaca tak mendukung karena hujan. Pagi tadi kita cari lagi," ucap Tutu.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca buruk dan dilarang untuk mandi di sungai. Sebab, air sungai saat ini tengah meluap.
Proses pencarian di lokasi tersebut mengundang perhatian masyarakat Desa Mbat Embat. Selain personel Basarnas, BPBD, dan Tagana, Tim SAR Brimob Detasemen C Pelopor dipimpin langsung Wakaden Kompol M Syahrul ikut membantu pencarian.
Tim SAR Brimob terdiri 30 orang itu datang setelah tiga jam proses pencarian yang dilakoni Basarnas. "Kita bantu pencarian korban ini. Kita upayakan harus dapat, kita sisir bantaran sungai dulu, terus kita mengikuti arus. Kendalanya hanya karena arus air masih deras," ucap Syahrul. (bbn/bbn)