MUI Jabar Minta Warga Tidak Resah Isu Penyerangan Pada Ulama

MUI Jabar Minta Warga Tidak Resah Isu Penyerangan Pada Ulama

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 21 Feb 2018 17:33 WIB
Ketua MUI Jabar Racmat Syafei/Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - MUI Jawa Barat meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir mengenai banyaknya aksi penyerangan pemuka agama oleh orang gila. Jangan sampai isu penyerangan ini menimbulkan ketakutan yang berlebih.

"Sebenarnya kita jangan takut harus berani. Tapi kita tetap harus waspada," kata Ketua MUI Jabar Racmat Syafei, saat ditemui di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Rabu (21/2/2018).

Selain itu, lanjut dia, banyak berita mengenai penyerangan terhadap ulama oleh orang gila tidak seluruhnya benar. Sehingga masyarakat harus benar-benar mencermati betul informasi yang berkembang terutama di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa kasus (penyerangan ulama) itu tidak semua benar. Banyak yang hoax. Karena misalnya ada satu kasus di daerah tertentu tapi pas dicek ternyata tidak ada," kata Rachmat.

Meski begitu, pihaknya meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penyerangan ini. Agar masyarakat tidak termakan isu yang bisa mengganggu ketentraman dan kenyamanan.

"Misalnya menurut polisi (yang nyerang) itu orang gila. Itu tentu harus dibuktikan lagi dengan hasil pemeriksaan dokter. Intinya harus diusut dengan tuntas," tandasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads