Ketua Forum Tunanetra Menggugat Jabar Suhendar mengatakan belum ada calon-calon kontestan Pilgub Jabar yang mendatangi kaum disabilitas. Padahal, sambung dia, biasanya saat Pilkada kaum disabilitas kerap menjadi sasaran kampanye.
"Calon Pilgub Jabar sejauh ini belum lihat. Biasanya kalau saat Pilkada seperti ini mereka datang menyampaikan janji-janji keberpihakan kepada kaum difabel," kata Suhendar saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (21/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau berharap tidak, kalau mau datang silahkan. Actionnya saja nanti kalau terpilih benar gak peduli atau pura2 saja. Kondisi sekarang kita sudah capek dengan berbagai janji tidak terealisasi," tutur dia.
Dia mengatakan ada beberapa hak yang selama ini belum dirasakan optimal oleh para kaum disabilitas. Di antaranya keterbukaan lapangan kerja, fasilitas kesehatan dan pendidikan memadai hingga aksesibilitas penunjang mobilisasi.
"Pekerjaan, pendidikan, kesehatan aksesibilitas berpihak gak masih sangat minim. Dulu-dulu juga dijanjikan tapi realisasinya belum ada," ungkap dia.
Ia berharap calon-calon yang ada sekarang bisa berpihak terhadap kamu disabilitas. Sebab, sambung dia, konstitusi juga sudah mengatur keberpihakan tersebut meski belum dirakasan optimal.
"Peraturan soal dua persen (lapangan pekerjaan) bagi kaum disabilitas di berbagai sektor ini sudah dilaksanakan belum, ini janji dulu saja belum dipenuhi. Semoga ada keberpihakan yang dirasakan nanti," kata Suhendar. (ern/ern)











































