Yasonna menyampaikan pengarahan itu di depan ribuan para CPNS Kemenkumham Kantor Wilayah Jawa Barat di Gedung Youth Center Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Jabar, Rabu (21/2/2018).
"Saudara diterima dengan bersih tanpa pungutan sekalipun. Oleh karenanya saudara harus tetap bersih. Karena saya harapkan saudara menjadi tenaga baru, anak-anak muda yang baru, membawa perubahan di Kementerian Hukum dan HAM," ucap Yasonna dengan nada suara tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dari hati paling dalam sebagai menteri meminta saudara menjadi pendorong perubahan integritas baru. Jumlah ini lebih dari sepertiga. Saya harap yang lebih ini menjadi tenaga baru, darah baru," kata dia.
Menurut Yasonna, penambahan untuk pegawai di lapas memang diperlukan Kemenkumham. Selain karena jumlah penjaga tahanan atau sipir saat ini masih kurang, ia menyebut masih kerap menerima laporan adanya permasalahan-permasalahan di Lapas.
Salah satu persoalannya, kata Yasonna, ia kerap menerima laporan adanya penyelundupan narkoba hingga ponsel.
"Masih banyak petugas kita yang masih main-main. Ini mencoreng nama Kemenkumham," tegasnya.
Oleh karenanya, ia meminta agar pegawai baru tidak terlena mengikuti apa yang pernah terjadi. Bahkan ia meminta agar para pegawai baru untuk bisa melaporkan pelanggaran yang terjadi.
"Saya harapkan saudara menjadi mata dan telinga saya apabila ada permainan di sekitarmu. Laporkan ke saya, beritahukan ke saya," kata dia.
Kakanwil Kemenkumham Jabar Indro Purwoko mengatakan unruk tahun ini total ada 1.414 CPNS di Kanwil Kemenkumham Jabar. Paling banyak akan ditempatkan sebagai penjaga tahanan.
"Penjaga tahanan ada 1.296 orang. Sisanya pembimbing pemasyarakatan, analisis, dokter umum dan psikologis," kata Indro. (avi/avi)











































