Dana Kampanye Cuma Rp 15 Juta, Syaikhu Akui Sering Dapat Gratisan

Pilgub Jabar 2018

Dana Kampanye Cuma Rp 15 Juta, Syaikhu Akui Sering Dapat Gratisan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 20 Feb 2018 16:39 WIB
Dana Kampanye Cuma Rp 15 Juta, Syaikhu Akui Sering Dapat Gratisan
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Pasangan Cagub dan Cawagub Jabar Sudrajat-Ahmad Syaikhu melaporkan dana kampanye sebesar Rp 15 juta pada KPU. Meski dengan dana minim, Syaikhu yakin dukungan akan terus mengalir.

"Insya Allah kalau masyarakat bergerak saya optimis," kata Syaikhu saat ditemui disela-sela kunjungannya ke sentra kain rajut di Gang Masjid, Binong, Kota Bandung, Jabar, Selasa (20/2/2018).

Menurut dana kampanye sebesar Rp 15 juta itu merupakan patungan ia dan Cagub Sudrajat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikhu mengatakan meski dana kampanyenya minim, dukungan terhadap pasangan nomor urut 3 di Pilgub Jabar ini cukup tinggi. Ia mencontohkan, beberapa kegiatan yang ia hadiri, tak sepeserpun mengeluarkan uang.

"Seperti di Bekasi kemarin pembukaan pos pemenangan saya hadir tanpa sepeserpun memberikan. Lalu saya hadir di sini (Binong) diajak makan, enggak memberikan. Jadi ini memang inisiatif dari masyarakat," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil-Uu Miliki Dana Kampanye Terbanyak

Dia menjelaskan selama beberapa kali turun ke masyarakat, ia sempat diminta atribut. Namun lantaran dana yang disiapkan minim, ia secara terang-terangan belum bisa memberikan.

"Tuntutan masyarakat enggak sering saya penuhi, misalkan mereka minta atribut, saya bilang nanti saja ketika atribut dicetak oleh KPUD, ada enam juta lembar, eksemplar dari KPUD, saya sendiri enggak mencetak," tandasnya.

Syaikhu menyebut dengan dana minim ini juga dapat meminimalisir praktik-praktik kotor saat pelaksanaan kampanye.

"Mudah-mudahan ini dengan dana yang kecil pun ternyata mampu melakukan hal seperti ini. Inilah edukasi yang harus dilakukan ke masyarakat. Jangan semuanya dilakukan dengan pesan transaksional, jual beli suara, akan merugikan proses demokrasi di Jabar," pungkasnya. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads