Cegah Kekerasan Seksual, Nurul Arifin Sodorkan Ide I-Posyandu

Bandung - Belakangan ini warga Kota Bandung sempat dihebohkan dengan aksi penganiayaan gadis SMP oleh kekasihnya. Kasus tersebut terjadi lantaran masalah percintaan.

Menanggapi hal itu Cawalkot Bandung Nurul Arifin mengaku prihatin lantaran selama ini masih banyak perempuan dan anak-anak menjadi korban kekerasan secara fisik, psikis atau verbal.

"Ini kembali lagi pada masalah diskriminatif. Masalah power. Sering kali anak-anak perempuan ini kemudian menerima apa pun yang dilakukan pacarnya," ujar Nurul saat ditemui di sela-sela kampanye di RW 4, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (20/2/2018).

Nurul menilai usia remaja memang sulit untuk terpantau terlebih dikendalikan. Padahal pada usia tersebut dianggapnya sangat rentan akan disorientasi seksual lantaran remaja masih mencari jati dirinya.

Foto: Tri Ispranoto

Sehingga, kata dia, jika kelak terpilih menjadi wali kota akan meluncurkan program Interaktif Posyandu (I-Posyandu) sebagai wadah pelayanan warga. Selain menyediakan layanan Posyandu seperti umumnya, program tersebut juga akan mencangkup masalah remaja.

"I-Posyandu ini program yang akan dikerjasamakan dengan perguruan tinggi di Bandung yang punya Fakultas Psikologi. Nanti setiap mahasiswa bergiliran untuk mempraktikkan ilmunya. Yang lagi puber-puber ini supaya punya kepercayaan diri dan kemapanan berpikir," katanya.

Selain itu untuk meminimalisir terjadinya pelecehan seksual di jalan, Nurul sudah menyiapkan program bernama Bandung Caang atau dalam bahasa Indonesia berarti Bandung Terang.

Sesuai dengan namanya Nurul akan berupaya mengoptimalkan penerangan di jalan agar warga merasa aman dan nyaman saat bepergian pada malam hingga pagi hari.

"Saat ini masih banyak jalanan di Bandung yang remang-remang. Saya ingin menjadikan Bandung terang benderang, jangan cuma billboard-nya saja. Supaya ibu-ibu, anak-anak ini bisa nyaman berjalan pada malam hari," ujar perempuan yang berpasangan dengan Chairul Yaqin Hidayat di Pilwalkot Bandung 2018 ini. (ern/ern)