Soal Kampanye Hitam di Medsos, Bawaslu Jabar : Ancaman Pidana

Soal Kampanye Hitam di Medsos, Bawaslu Jabar : Ancaman Pidana

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 19 Feb 2018 12:20 WIB
Soal Kampanye Hitam di Medsos, Bawaslu Jabar : Ancaman Pidana
Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto/Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar mengingatkan simpatisan paslon tidak melakukan kampanye hitam di media sosial. Ancaman pidana bisa dikenakan bila ada yang melakukan tindakan tersebut selama masa kampanye.

Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto mengatakan akan melakukan patroli di medsos selama kampanye. Pengawasan akan dilakukan seluruh petugas hingga tingkat desa.

"Selama kampenye seluruh petugas hingga tingkat desa melakukan patroli di medsos," kata Harminus saat dihubungi via telepon genggam, Senin (19/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya patroli di medsos ini dilakukan untuk melihat dinamika yang terjadi di dunia maya. Sebab, sambung dia, medsos juga menjadi wadah untuk paslon dan simpatisan berkampanye.

"Karena memang medsos menjadi tempat kampanye yang efektif dari para paslon juga. Jadi kita awasi terus menerus," tutur dia.

Diakuinya kampanye hitam berpotensi terjadi di medsos. Oleh karena itu, sambung dia, baik simpatisan atau tim pemenangan untuk tidak melakukan kampanye hitam di medsos.

"Ancamannya pidana kalau terbukti melakukan kampanye hitam. Ini berlaku kepada siapapun," ungkap dia.

Kendati demikian, kata dia, sejauh ini dinamika yang terjadi di medsos masih normal. Sebab, sambung dia, masa kampanye masih seumur jagung.

"Belum terlihat dinamikanya, mungkin masih awal-awal (kampanye). Tapi sudah jauh-jauh hari kami ingatkan tidak melakukan kampanye hitam, semoga tidak terjadi," kata Harminus. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads