Dodol Cina Sukabumi Diburu Jelang Imlek

Dodol Cina Sukabumi Diburu Jelang Imlek

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 13 Feb 2018 16:32 WIB
Kue keranjang buatan Sukabumi/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Menjadi hidangan khas menjelang perayaan Imlek, Kue Keranjang atau dikenal di masyarakat dengan sebutan Dodol Cina menjadi buruan masyarakat. Punya rasa yang khas, tidak salah jika pesanannya tahun ini mengalami lonjakan cukup drastis.

Wajar saja ketika kue yang juga mempunya nama lain, Kue Ni Kwee ini menjadi sentra bisnis musiman yang menjanjikan.

"Hampir setiap tahun memang selalu ada kenaikan, tahun kemarin pesanan mencapai 30 ton, saat ini hampir sebanyak 37 ton," kata Afat pemilik sekaligus pengelola industri rumahan Kue Keranjang, Bintang Rejeki kepada detikcom di Jalan Tipar, Kota Sukabumi, Selasa (13/2/2018).
Pesanan Melonjak, 'Dodol Cina' Sukabumi Diburu Jelang ImlekFoto: Syahdan Alamsyah

Tidak hanya di di Sukabumi, pemasaran dodol cina juga sampai ke daerah Bandung dan sekitarnya. "Peminatnya banyak, saya kirim tidak hanya untuk Sukabumi saja tapi juga Bandung," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembuatan dodol cina yang dikelola Afat dimulai sejak orang tuanya pada tahun 1960 dan berlanjut hingga hari ini. Berbahan dasar tepung kanji ketan dan bahan lainnya, Afat mempekerjakan sebanyak 10 orang pekerja untuk meracik bahan pembuatan kue dodol tersebut.

"Ini semacam penganan wajib saat perayaan imlek, pengerjaannya juga tidak sembarangan harus dijaga unsur tradisionalnya mulai dari meracik hingga membalut bungkusnya menggunakan keranjang bambu. Untuk proses pengukusan sendiri memerlukan waktu selama 24 jam, untuk semua proses ini saya memperkerjakan 10 orang," lanjut Afat.

Untuk satu kilogram kue keranjang Afat menjual seharga Rp 35 ribu, dalam satu hari dia bisa memproduksi hingga 1 ton. "Eceran harganya beda, kita jual 18 ribu rupiah perbiji, pemasaran selain Bandung bisa ke Bogor dan Jakarta, untuk di kota sukabumi dikirim ke beberapa toko," pungkasnya. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads