Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan saat ini di sekitar Jalan Pagarsih telah diberi saluran atau lintasan air sebagai upaya pemerintah menangani permasalahan banjir di lokasi tersebut.
"Kemarin Pasteur sudah disodet selesai, sekarang salurannya sudah lancar dan lebar. Pagarsih juga sama," ujar pria yang akrab disapa Emil itu sesaat sebelum meresmikan tol air Pagarsih, Selasa (13/2/2018).
![]() |
Ia mengklaim pembuatan tol air tersebut bisa menjadi solusi jika terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir. "Kita mah tetap ikhtiar memberi solusi. Tapi tetap kita tidak boleh takabur," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Emil memastikan pemerintah akan terus berupaya melakukan pencegahan sekaligus mencari solusi agar banjir tidak lagi terjadi di Kota Bandung. "Pemkot zaman saya itu sifatnya pekerja, tapi yang namanya pembangunan butuh waktu. Tapi tidak masalah, kita ikhtiarkan semuanya," ujar pria berkacamata itu.
Seperti diketahui sejak akhir tahun 2017 Pemkot Bandung membangun tol air di sepanjang 148 meter Jalan Pagarsih dengan melakukan pemasangan box culvert. Pembuatan tol air tersebut merupakan solusi pasca banjir beberapa waktu lalu yang menghanyutkan sejumlah mobil di Jalan Pagarsih.
(avi/avi)