Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menuturkan pengamanan secara melekat ini diberlakukan sejak KPU Jabar menetapkan secara resmi paslon di Pilgub Jabar. Polisi mengawal para kontestan ini selama masa kampanye hingga penetapan pemenang.
Masing-masing calon, baik itu gubernur dan wakil gubernur, dikawal 10 polisi berbekal kemampuan khusus. "Ada 80 orang yang sudah dilatih yang akan memberikan pengamanan melekat kepada seluruh pasangan calon," kata Agung di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai besok saya serahkan pada masing-masing paslon," ujarnya.
Dia menjelaskan proses pengamanan terhadap paslon oleh pengawal tersebut berlangsung bergantian sesuai dengan jadwal dari setiap tim yang bertugas. "Masing-masing (calon) 10 orang, dibagi dua shift," ucap Agung.
Agung mengingatkan anggotanya tetap harus bersikap netral dalam Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar 2018, begitu pun polisi yang mengawal paslon. Dia meminta masyarakat atau pihak lainnya untuk melaporkan jika menemukan fakta adanya polisi bersikap tidak netral.
"Anggota polisi harus netral. Tolong beritahu saya kalau ada anggota kami yang main-main dengan Pilkada," ucap Agung menegaskan. (bbn/bbn)