Polisi: Sebagian Geometris Jalan Tanjakan Emen Harus Diperbaiki

Polisi: Sebagian Geometris Jalan Tanjakan Emen Harus Diperbaiki

Mukhlis Dinillah - detikNews
Minggu, 11 Feb 2018 18:24 WIB
Tanjakan Emen di Kabupaten Subang. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Subang - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa menilai sebagian jalur di Tanjakan Emen harus diperbaiki. Ada tikungan yang menyulitkan kendaraan ketika melaju dari arah Bandung menuju Subang.

Ia menuturkan penyebab rentetan kecelakaan di Tanjakan Emen bukan hanya dipengaruhi oleh kelaikan kendaraan bermotor. Namun, sambung Royke, kondisi geografis jalan yang menyulitkan para pengendara saat melaju di turunan panjang.


Terbaru, sebanyak 27 orang tewas akibat bus pariwisata yang ditumpangi 53 orang tersebut menabrak satu sepeda motor dan tebing lalu terguling. Dugaan sementara penyebab kecelakaan maut tersebut gara-gara bus mengalami rem blong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab sementara memang itu karena rem yang tidak berfungsi, kemudian didukung oleh geografis jalan," kata Royke kepada wartawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (8/2/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Menurut dia, ada sebagian tikungan di Tanjakan Emen yang tidak sesuai. Sebab, Royke melanjutkan, geometris jalan yang seharusnya miring ke kanan, malah miring ke arah berlawanan.

"Ketika menikung ke kanan seharusnya jalan memiring ke kanan. Tapi dari atas (menurun) ketika ke kanan masih ada beberapa meter sedikit ke kiri atau datar ini turut mempengaruhi (kecelakaan)," tuturnya.

"Sepenggal jalan ini harus kita perbaiki ke depannya," ucap Royke menambahkan.


Ia mengimbau kepada para pengendara yang melintasi Tanjakan Emen untuk tetap hati-hati. Sebelum melakukan perjalanan, kata dia, lebih baik mengecek kelaikan kendaraan.

"Kendaraan yang lewat sini (Tanjakan Emen) memang harus safety segalanya," ujar Royke. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads