Berkaitan PIlgub Jabar 2018, Anton mengaku sudah menggelar sosialisasi kepada masyarakat, khususnya ke kalangan pesantren, masjid dan ulama. Dalam kesempatan itu, bakal calon wagub Jabar ini menerima ragam masukan terkait kesejahteraan ponpes dan masjid yang belum memadai.
"Selama berkeliling ke kalangan pesantren, masjid, dan ulama, ada beberapa suara disampaikan ke saya yang menginginkan peningkatan kesejahteraan," ucap Anton kepada wartawan di Posko Relawan, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Jumat (9/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menghitung berdasarkan anggaran mendatang. Untuk kesejahteraan pesantren, masjid dan lainnya dialokasikan dana satu triliun rupiah tiap tahun," kata Anton.
Dia menjelaskan anggaran tersebut meliputi operasional pesantren, masjid, ustaz, imam hingga beasiswa untuk santri. Nantinya, Anton melanjutkan, anggaran Rp 1 triliun per tahun ini akan dialokasikan dalam APBD Jabar.
"Anggaran ini sangat memungkinkan karena hanya dua-tiga persen dari APBD Jabar. Mudah-mudahan ini jadi angin segar karena selama ini kesejahteraannya belum memadai," tutur Anton.
Anton berharap keberpihakan dari pemerintah nantinya bisa memicu kemandirian di pesantren dan masjid. Sehingga, menurut dia, ke depan pesantren dan masjid di Jabar dapat menjadi pelopor pemberdayaan dan kemandirian ekonomi.
"Diharapkan juga kalangan pesantren dan masjid menjadi agen perubahan moral bangsa," ujar Anton. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini