Informasi dihimpun, peristiwa itu berlangsung di area Pasar Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/2/2018) dini hari. Insiden maut tersebut bermula saat DN bersama kakaknya tersebut nongkrong di pasar. Turut nimbrung SH yang tak lain rekan D.
Entah apa pemicunya, tiba-tiba D terlibat cekcok dengan SH. Duel tak terhindarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DN langsung menengahi dan mencoba untuk melerai ketika kakaknya, D, diserang oleh pelaku (SH). Namun nahas dia (DN) malah kena serangan SH," kata Ijang Supri, paman korban, di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi.
Menurut Ijang, D sempat mendapat serangan, selain itu ada warga lainnya yang terkena sabetan golok SH. "Ada korban lainnya yang juga mengalami luka di bagian tangan, kalau penyebab cekcok saya kurang tau. Dugaan saya mereka dipengaruhi minuman keras, kayaknya seperti itu," tutur Ijang.
Ijang menceritakan pernah mendengar bahwa D dan SH berselisih. Bahkan, menurut dia, jika D dan SH bertemu pasti terjadi bentrokan.
"SH ini sempat mengancam. Kalau bertemu bakalan bentrok. Jadi malam itu dia sudah bawa golok, seperti direncanakan," ucap Ijang.
Melihat pemuda tersebut terkapar bersimbah darah, SH bergegas kabur. Korban DN sempat mendapat perawatan medis di RSUD Palabuhanratu, namun nyawanya tidak tertolong
Polisi bergerak mencari pelaku. "Keterangan saksi yang kita peroleh, mereka terlibat cekcok dengan pelaku saat berkumpul dengan teman-temannya di sekitar pasar. Korban ini sebelum tewas sempat melapor ke polsek dan kami bawa ke IGD bersama kakaknya," ucap Kapolsek Palabuhanratu Kompol Sayidina. (bbn/bbn)











































