Survei Instrat: Ridwan-Uu dan Deddy-Dedi Berkompetisi Sengit

Bandung - Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis hasil survei opini publik jelang Pilgub Jabar 2018. Hasilnya, popularitas dan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi bersaing ketat.

Survei dengan cara face to face ini melibatkan responden sebanyak 1.800 orang yang tersebar di 225 kecamatan dari 27 kabupaten dan kota di Jabar pada 27-30 Januari 2018. Margin of error dalam survei kali ini sebesar 2,31 persen.

Dalam survei kali ini, Instrat menyebut tingkat popularitas pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi lebih unggul atau meraih 90,4 persen dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang menorehkan 84,7 persen. Sementara dua pasangan lainnya masih berada pada kisaran belasan persen.

"Untuk pasangan TB Hasanuddin-Anton dan Sudrajat-Syaikhu masih harus kerja kerja keras untuk meningkatkan popularitas," ucap Sosial Analis Instrat Adi Nugroho dalam pemaparannya di Sawunggaling, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (8/2/2018).

Hasil berbeda terlihat dari segi elektabilitas. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul tipis (25,6 persen) dari pesaingnya Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (24,1 persen). Sementara Sudrajat-Syaikhu (2,1 persen) dan TB Hasanuddin-Anton (1,9 persen).

"Melihat hasil yang ada, kami prediksi Pilgub Jabar akan terjadi kompetisi yang sengit antara pasangan Ridwan Kamil-Uu dengan Deddy-Dedi," tutur Adi.

Diakuinya dalam survei kali ini ada sekitar 45 persen responden yang belum menentukan pilihan. Sehingga, sambung dia, masih ada peluang bagi pasangan TB Hasanuddin-Anton dan Sudrajat-Syaikhu untuk merebut sisa pemilih tersebut.

"Kalau melihat Pilgub Jabar tahun 2013 lalu tingkat golput mencapai 37 persen. Jadi kami berasumsi ada tersisa 8 persen lagi pemilih yang bisa diperebutkan para pasangan calon," kata Adi. (bbn/bbn)