Informasi dihimpun, insiden itu berlangsung Rabu (7/2/2018) sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian bermula saat sejumlah sopir ojek daring tengah berkumpul dan minum kopi di salah satu warung.
"Kita lagi santai-santai. Ada tujuh orang. Tadi sambil ngopi menyambut teman ojek online lain yang lagi istirahat karena antar barang ke Cianjur dari Jakarta. Tiba-tiba para pelaku datang, jumlahnya sekitar seratus motor. Saya sempat salaman, tapi tiba-tiba mereka langsung mukulin," kata Syahri, salah satu sopir ojek online yang menjadi korban, saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya enggak sempat melawan karena kondisinya di bawah (lantai). Saya tangkis pakai helm," ujarnya.
Selain itu, pelaku diduga mencuri telepon genggam milik driver ojek daring. Usai mengeroyok para korban, gerombolan bermotor itu langsung bubar.
"Dua ponsel hilang. Saya luka di tangan dan badan, kita buat visum untuk bahan laporan polisi," ucap Syagri.
Korban lainnya, Hibatur Rohman, tidak mengetahui pemicu kelompok bermotor diduga sopir ojek pangkalan itu murka. "Saya sedang rehat di basecamp teman-teman Cianjur. Tadi saya selesai perjalanan antar barang dari Hankam, Pondok Gede Jakarta Timur ke Cikalong, Cianjur. Tiba-tiba mereka datang dan langsung menghajar saya dan teman-teman," kata Hibatur.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah menyebut kejadian tersebut ditangani pihaknya meski pun korban belum membuat laporan. "Sudah ditangani. Kita tetap akan laksanakan lidik dan mencari pelakunya," kata Soliyah singkat. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini