Susanti melahirkan bayi laki-lakinya di Lapas Wanita Sukamiskin, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Jabar pada Minggu (4/2) lalu pukul 17.00 WIB. Proses persalinan dibantu bidan lapas Nurhasma.
"Hari minggu saya di telepon katanya ibu Susan mau melahirkan. Saya datang langsung bawa ibu itu ke poliklinik di sini dan proses persalinan berjalan normal dan lancar. Waktunya cuma 30 menit," ujar Nurhasma kepada wartawan di Lapas Wanita Sukamiskin, Rabu (7/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan saat lahir, kondisi bayi laki-laki Susanti memiliki berat yang rendah. Sang bayi saat lahir memiliki berat 2,2 kilogram. Bayi itu anak susanti yang ke sebelas.
"Karena berat bayi yang rendah, harus segera dirujuk ke rumah sakit. Akhirnya dari Polda (Jabar) datang dan segera dibawa. Saat polisi datang sudah saya kasih oksigen," kata dia.
Perlakuan lapas sendiri terhadap Susanti dilakukan selayaknya ibu baru melahirkan. Susanti masih perlu beristirahat dan mendapat perawatan dari petugas kesehatan lapas.
"Anaknya juga masih perlu penanganan," kata dia.
Nurhasma mengatakan Susanti merupakan tahanan titipan Polda Jabar. Sejak dititipkan penyidik pada 29 Januari 2018, Susanti sudah hamil tua.
"Usia kehamilannya sudah delapan bulan," kata dia.
Pihaknya sempat bertanya kepada Susanti ihwal kehamilannya. Namun, saat dimasukkan, Susanti tidak mengeluh apapun. Hingga akhirnya pada Minggu ibu dari bocah berinisial DN itu melahirkan. (avi/avi)