Alun-alun ini dibangun di sepanjang aliran Sungai Cikapundung yang membelah Kecamatan Regol dan Lengkong. Tahap pertama Pemkot Bandung menggelontorkan Rp 22 miliar untuk merevitalisasi dan membangun alun-alun ini.
"Kita memiliki 1.500 meter bentang alam potensial yang menjadi pusat rekreasi. Kita bagi dua zona yaitu zona natural dibantu BBWS dan zona urban," ujar Kadis Pekerjaan Umum Kota Bandung Arif Prasetya saat memberi sambutan.
![]() |
Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam sambutannya mengaku puas dengan pekerjaan alun-alun ini. "Saya orang paling bahagia karena dulu kalau setiap lewat jalan sini keeung (menakutkan) dan tidak terurus. Alhamdullilah sekarang dari panggung saya lihat sudah sangat baik," ucap pria yang karib disapa Emil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan tempat ini bermanfaat. Saya berharap tempat ini menjadikan anak lebih kreatif. Saya resmikan Taman dan Alun-alun Regol pada 7 Februari 2018 di waktu yang baik, mudah-mudahan selalu asri lestari selamanya," tutup Emil.
![]() |
Pantauan di lokasi ratusan siswa SD dan TK berjajar rapi sepanjang jalan untuk menyambut kedatangan Ridwan Kamil beserta istrinya dengan mengibarkan bendera merah putih yang terbuat dari plastik.
Seperti biasanya alun-alun yang kini diresmikan memiliki kolam dangkal dan arena bermain anak. Tidak hanya itu ada juga jembatan pelangi menghubungkan antara Regol dan Lengkong yang dibatasi oleh Sungai Cikapundung.
Meski baru diresmikan namun sejumlah siswa yang semula menyambut Emil terlihat langsung bermain di sekitar alun-alun. Kebanyakan dari siswa ini memilih untuk berenang di kolam dangkal bersama teman-temannya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini