"Memang dipastikan gangguan jiwa kita dapat dokumennya," ujar Kapolsek Cileunyi Kompol Dadan Suryanto kepada detikcom via sambungan telepon, Selasa (6/2/2018).
Dadan mengatakan pria tersebut diketahui merupakan warga Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jabar. Kepala Desa Banjarwangi, sambung Dadan, telah mendatangi Polsek Cileunyi untuk menginformasikan bahwa pria tersebut merupakan warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, kepala desa tersebut memastikan bahwa pria itu mengalami gangguan jiwa. Pria diketahui bernama Mustopa ini bahkan sudah pernah dirawat sebanyak 3 kali di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, RSJ Bogor dan terakhir di Yayasan Keris Nangtung.
"Memang setelah berobat, dia kadang normal kadang juga kumat gangguannya," tutur Dadan.
Menurut Dadan, pihak kepala desa rencananya akan membawa pria tersebut ke Garut. Namun kendati demikian, polisi masih akan tetap melakukan pemeriksaan kejiwaan di RS Sartika Asih.
"Itu kan bisa saja klaim dari sana. Tapi tetap kita akan melakukan pemeriksaan," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, sejumlah santri meringkus pria diduga gila lantaran nekat masuk ke rumah pimpinan Ponpes Nahdjussalam H Bibin Sarbini. Saat ditangkap, pria tersebut kedapatan membawa senjata tajam. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini