Ratusan Calon Jamaah Umrah Gelar Aksi Tuntut PT SBL Beroperasi

Ratusan Calon Jamaah Umrah Gelar Aksi Tuntut PT SBL Beroperasi

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 06 Feb 2018 11:28 WIB
Aksi damai/Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - Ratusan calon jamaah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa(6/2/2018). Mereka menuntut agar PT SBL kembali boleh beroperasi sehingga para calon jemaah bisa mendapat kepastian pemberangkatan.

Dalam aksinya, ratusan calon jamaah membawa berbagai spanduk yang berisikan berbagai tulisan. Seperti 'Kembalikan Aset SBL', 'Berangkatkan Jamaah SBL' dan sejumlah tuntutan lainnya. Paling utama dalam tuntutannya mereka meminta agar PT SBL bisa kembali beroperasi.
Ratusan Calon Jamaah Umrah PT SBL Gelar Aksi Damai Tuntut Kejelasan PemberangkatanFoto: Mochamad Solehudin

Pasalnya, mereka menilai PT SBL masih memiliki kemampuan untuk memberangkatkan ribuan calon jamaah umrahnya. Terlebih lagi ada sejumlah aset milik PT SBL yang bisa digunakan untuk mendanai pemberangkatan ribuan jamaah umrahnya.

"Kami menuntut keadilan jamaah yang belum berangkat. Kami minta pihak kepolisian, masih banya aset-aset di luar yang bisa dijadikan modal kami untuk berangkat umrah," kata Penasihat Forum Solidaritas Jamaah dan Karyawan SBL, Holiludin, disela aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Holiludin mengungkapkan, sebanyak 12 ribu calon jamaah umrah PT SBL yang belum berangkat. Mereka, kata dia, dijadwalkan berangkat sampai akhir tahun ini. Tapi bila PT SBL tetap dibekukan, para calon jamaah tersebut tidak memiliki kepastian untuk berangkat.

"Jadi SBL tidak penipuan. SBL hanya reschedule keberangkatan. Kecuali SBL tidak memberangkatkan baru itu penipuan," ujarnya.
Ratusan Calon Jamaah Umrah PT SBL Gelar Aksi Damai Tuntut Kejelasan PemberangkatanFoto: Mochamad Solehudin

Sementara itu, Nazarudin Khaelani selaku koordinator aksi menambahkan, total jamaah umrah yang telah diberangkatkan pada November 2017 lalu sekitar 7.000 jamah. Kemudian di bulan Desember 2017 di mana mulai masuk puncak musim umrah, SBL mulai mengalami kendala over capacity, membuat SBL mengeluarkan kebijakan reschedule.

"Adanya reschedule tersebut tanggal 17 Januari 2018 PT SBL mengeluarkan memo perusahaan yang isinya mengenai reschedule pemberangkatan jamaah umrah," kata Nazarudin.

Dia melanjutkan, total jamaah yang terkena reschedule sebanyak 3.000 jamaah. Para jamaah ini mendapat perhatian dari Kementerian Agama dengan rekomendasi harus diberangkatkan hingga akhir Januari 2018.

"Alhamdulillah sampai batas waktu yang ditetapkan SBL memberangkatkan jamaah umrah hingga tanggal 31 Januari 2018 serta 1 Februari 2018," ucap Nazarudin.

Melihat fakta yang ada, pihaknya melihat PT SBL masih memiliki kemampuan untuk memberangkatkan jamaah umrahnya. "Dengan jaminan aset pribadi dan perusahaan serta adanya beberapa investor," tandasnya. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads