Dana Pembangunan Jembatan yang Putus di Cianjur Capai Rp 756 Juta

Dana Pembangunan Jembatan yang Putus di Cianjur Capai Rp 756 Juta

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 04 Feb 2018 18:15 WIB
Jembatan gantung yang putus/Foto: istimewa
Cianjur - Jembatan gantung sepanjang kurang lebih 100 meter yang putus di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat baru satu bulan diresmikan dan digunakan oleh warga. Sejumlah pihak bereaksi terkait peristiwa tersebut karena biaya pembangunan jembatan yang mencapai Rp 756 Juta.
Dana Pembangunan Jembatan yang Putus di Cianjur Capai Rp 756 JutaFoto: istimewa

Asep Toha, Dewan Pengurus Daerah Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (DPD GMPK) Kabupaten Cianjur meminta aparat kejaksaan dan kepolisian untuk turun dan melakukan penyelidikan terkait putusnya jembatan tersebut.

"Itu nilainya Rp 756 juta, kepolisian maupun Kejaksaan Cianjur, harus melakukan audit forensik terkait pembangunan jembatan. Hal ini perlu untuk mengetahui apakah material dalam pengerjaannya sesuai dengan RAB atau tidak," kata pria yang akrab disapa Asto ini melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Minggu (4/2/2018).

Baca Juga: Jembatan Gantung di Cianjur Putus, 12 Orang Jatuh Ke Sungai

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep mengaku prihatin dan menyatakan duka mendalam kepada warga yang mengalami kecelakaan. Menurutnya dalih musibah tidak bisa begitu saja disematkan dalam peristiwa itu.

"Dalam sebuah pekerjaan pemerintah, dimulai dari pembuatan apakah sudah diuji kelayakannya atau belum apalagi ini jembatan gantung. Mesti ada kajian tentang pengguna, sehingga terhitung berapa beban jembatan dan bagaimana kontruksinya. Jika memang ditemukan ada ketidaksesuaian, berarti ada praktik mark up atau mark down dalam pengerjaan proyek tersebut," beber Asto.
Dana Pembangunan Jembatan yang Putus di Cianjur Capai Rp 756 JutaFoto: istimewa

Dihubungi terpisah Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah menyebut jika penyebab putusnya jembatan akibat beban yang tidak seimbang dengan kondisi jembatan gantung hingga mengakibatkan kawat sling putus.

"Karena itu jembatan gantung, harusnya (warga) lewat bergantian. Kalau menurut saya sepertinya belum ada sosialisasi bagaimana cara menggunakan jembatan tersebut. Karena dari kronologis kejadian ada 7 motor yang lewat sekaligus dan yang 1 motor sudah sempat nyebrang sementara yang 6 jatuh karena tidak kuat bebannya akhirnya slingnya putus," jelas Soliyah.

Meski begitu, Soliyah memastikan pihaknya tetap akan melalukan penyelidikan terkait segala kemungkinan yang berakibat putusnya jembatan gantung tersebut. "Pastinya penyelidikan tetap kita lakukan," singkatnya.

Di media sosial sendiri warganet memunculkan berbagai kecaman terkait putusnya jembatan, mulai dari kualitas bahan yang digunakan hingga nilai anggaran yang menurut warganet sangat besar. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads