Jembatan Gantung di Cianjur yang Putus Baru Satu Bulan Diresmikan

Jembatan Gantung di Cianjur yang Putus Baru Satu Bulan Diresmikan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 04 Feb 2018 14:22 WIB
Jembatan gantung/Foto: istimewa
Cianjur - Jembatan gantung sepanjang 100 meter di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jabar, tiba-tiba putus sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (3/2/2018) malam tadi.

Informasi dihimpun saat kejadian jembatan itu sedang dilintasi oleh 12 orang yang berboncengan menggunakan 6 motor. Saat para mereka berada di tengah-tengah, jembatan tiba-tiba bergoyang dan putus.

"Para korban ini sebelumnya sedang menggotong warga yang sakit dari Desa Karyamukti ke Desa Pusakasari dengan berjalan kaki. Saat arah kembali selesai mengantar, mereka dijemput pakai motor. Ada 12 orang berboncengan pakai 6 motor," kata Tarman Ependi, warga Kampung Jajaway, Desa Pusakasari, Kecamatan Leles melalui sambungan telepon dengan detikcom, Minggu (4/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara teriakan dan benda berjatuhan terdengar keras membangunkan warga sekitar yang kemudian berhamburan ke lokasi kejadian.

"Warga kemudian berlarian dan melakukan penyelamatan, banyak dari korban yang langsung jatuh ke aliran sungai" imbuh Tarman.

Panjang jembatan tersebut kurang lebih 100 meter melintasi Sungai Cisokan, dengan ketinggian dari permukaan sungai kurang lebih 20 meter.

"Itu jembatan kurang lebih baru sebulan diresmikan, sebelumnya tidak ada jembatan gantung warga biasanya melintas langsung ke sungai kalau ada apa-apa," tandasnya.

Diduga beban yang terlalu berat berakibat jembatan tersebut tidak stabil sehingga tali kawat (seling) putus sehingga sepeda motor yang hampir sampai di ujung jembatan mundur lagi kemudian jatuh dan yang ditengah jembatan juga terjatuh.

"Diduga beban jembatan terlalu berat, sehingga seling penahan jembatan putus," imbuh Soliyah.

Sementara itu Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah mengatakan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, untuk sementara polisi menutup akses ke jembatan sampai waktu yang tidak ditentukan sambil menunggu perbaikan. "Sementara jembatan kita tutup sambil menunggu proses selanjutnya" pungkas Soliyah.

Saat ini, kata Soliyah, 4 warga yang mengalami luka berat telah ditangani di RSUD Pagelaran, Cianjur.


Nama-nama korban luka ringan yakni:

1. H Asep (45)
2. Sulaeman (13)
3. Rusman (50)
4. Suryana (21)
5. Sobani (52)
6. Deni (50)
7. Dedi (26)
8. Adin (48)

Sementara yang mengalami luka berat yaitu:

1. Saep (48)
2. Didim (30)
3. Muhidin (60)
4. Jenal m (22)


(avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads