"Sesuai petunjuk, kita mengamankan situasi. Antisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan dari calon jemaah," ungkap Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di kantor SBL Garut, Jalan Guntur Malati, Tarogong Kidul, Sabtu (3/2/18).
Ada satu regu yang berjaga secara bergantian di kantor SBL Garut. Para personel yang disiagakan berasal dari Polres Garut dan Polsek Tarogong Kidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan dari pihak PT SBL Garut, Budi mengatakan ada lebih dari 100 calon jemaah umrah asal Garut yang gagal berangkat lewat PT SBL. Semuanya meminta agar PT SBL segera mengembalikan uang yang telah mereka setorkan.
"Informasi sementara, total ada 170 calon jemaah," ungkap Budi.
Selain melakukan penjagaan terhadap kantor dan aset lain milik PT SBL, polisi juga akan membantu mengarahkan para jemaah yang ingin mengetahui kelanjutan nasibnya. Budi mengimbau agar para calon jemaah yang gagal berangkat untuk tetap tenang.
"Nanti kalau ada dari pihak jemaah yang bertanya, kami yang standby di sini mengarahkan, memberikan nomor telepon hotline pengaduannya yang ada di polda," ungkapnya.
Sementara itu, suasana di kantor PT SBL Garut terpantau sepi. Sebagian kecil jemaah terlihat masih mendatangi kantor untuk meminta kejelasan kepada pengelola. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini