Penganiaya Ustaz Prawoto Diperiksa Kejiwaan Selama Dibui

Penganiaya Ustaz Prawoto Diperiksa Kejiwaan Selama Dibui

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2018 11:08 WIB
Foto: donny
Bandung - Asep Maftuh (45), penganiaya Komandan Brigade PP Persatuan Islam (Persis) Ustaz Prawoto (40) telah mendekam di rutan Polrestabes Bandung. Pria yang diduga gangguan jiwa itu akan menjalani pemeriksaan kejiwaan selama ditahan.

"Dia sudah ditahan di ruang tahanan Polrestabes Bandung. Selama ditahan, akan dilakukan analisa (kejiwaan) oleh Dokkes Polda Jabar," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo kepada detikcom via pesan singkat, Sabtu (3/2/2018).

Pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan selama 14 hari. "Manakala dalam waktu 14 hari cukup ya sudah cukup. Tapi kalau masih perlu pemeriksaan ya diperiksa lagi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil sementara dari pemeriksaan awal yang dilakukan dokter kejiwaan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih dr Leony Widjaja, Asep masuk kategori gangguan kepribadian. Namun hal itu tentunya perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Hendro menegaskan apabila nanti hasil pemeriksaan menyatakan Asep memang mengalami gangguan jiwa, proses hukum terhadap Asep masih terus berlanjut. Bahkan polisi akan segera melengkapi berkas perkara agar kasus itu segera disidangkan.

"Tentu sesuai dengan harapan, proses hukum akan terus ditegakkan dengan kondisi apapun juga," kata Hendro.

Sebelumnya diketahui, Asep menganiaya ustaz Prawoto yang tak lain tetangganya di dekat rumahnya di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung pada Kamis (1/2) pukul 07.00 WIB. Sempat dilarikan ke rumah sakit, Prawoto mengembuskan nafas terakhir pukul 16.00 WIB.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads