Prawoto dianiaya Asep di dekat rumahnya di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung pada Kamis (1/2) pukul 07.00 WIB. Sempat dilarikan ke rumah sakit, Prawoto mengembuskan nafas terakhir pukul 17.00 WIB.
Di mata warga, Prawoto dikenal sebagai sosok yang bersahaja. Bapak beranak dua itu sering bersosialisasi dengan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didin menuturkan Prawoto sehari-hari memang aktif sebagai pengurus di PP Persis. Bahkan, ia menduduki posisi Komandan Brigade organisasi Islam tersebut.
Selain aktif berorganisasi, Prawoto juga sehari-hari beraktivitas sebagai pedagang. "Sehari-hari jualan kain," kata Didin yang juga kakak ipar Prawoto.
Dari segi keagamaan, Prawoto juga dikenal aktif. Bahkan ia selalu memberi ceramah hingga mengajar ngaji ke masyarakat.
"Kalau ngajar ngaji atau khutbah sering, tapi bukan di sini, di luar," kata dia.
Prawoto kini telah tiada. Ia sudah dimakamkan kemarin malam pukul 23.30 WIB di pemakaman keluarga di Kampung Burujul, Margaasih, Kabupaten Bandung.
Prawoto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak laki-laki. Putra bungsunya masih bayi berumur sekitar 3 bulan. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini