Puasa Senin-Kamis Bisa Makan Gratis di Warung Cirebon Ini

Cirebon - Banyak cara untuk berbuat baik, seperti yang dilakukan Wendi Suwendi (29). Pemilik rumah makan prekju-sw memiliki cara tersendiri untuk tetap berbuat baik.

Setiap hari Senin dan Kamis rumah makan milik Wendi itu menyediakan 30 porsi ayam geprek gratis bagi yang berpuasa sunah Senin dan Kamis. Selain Senin dan Kamis, di hari Jumat juga Wendi menyediakan ayam geprek dengan jumlah porsi yang sama, syaratnya hanya membaca surat Al Kahfi.

Foto: Sudirman Wamad

Rumah makan Prekju-sw milik Wendi itu berada di Jalan Kartini, Kota Cirebon, Jawa Barat. Sosialisasi program gratis bagi yang berpuasa sunah dan baca surat Al Kahfi memanfaatkan media sosial (medsos). Prekju-sw di Cirebon baru berumur sekitar satu pekan, namun Wendi kaget antusias pelanggannya.

"Pelanggan Alhamdulillah ramai. Nah, kalau yang untuk program puasa itu biasanya mereka konfirmasi ke kita melalui medsos, ya daftar dulu gitu," kata Wendi saat ditemui detikcom di rumah makan miliknya, Jumat (2/2/2018).

Wendi mengaku senang bisa berbagai dengan orang-orang yang berpuasa. Pria kelahiran Indramayu itu memegang teguh bahwa bisnis harus bisa dijadikan sebagai ladang untuk beribadah. Ia merasa tak rugi.

"Usaha itu dijadikan sebagai ibadah. Kalau hitung-hitungan manusia mungkin (rugi), tapi hitungan Allah kan beda. Buktinya sampai saat ini masih berjalan," ucapnya.

Sebelum membuka cabang di Cirebon, diakui Wendi dirinya juga berhasil mengembangkan rumah makan Prekju-sw di Kabupaten Indramayu. Wendi sukses membuka empat cabang di Indramayu, yakni di Kecamatan Indramayu, Karangampel, Jatibarang, dan Lelea.

"Sudah dua tahun buka kalau di Indramayu mah. Sama, yang puasa sunah digratiskan dan yang baca Al Kahfi digratiskan. Alhamdulillah masih berjalan," ucapnya.

Ia bersyukur usaha kuliner ayam gepreknya itu bisa berkembang. Setiap hari Wendi bisa menjual hingga 1.000 porsi ayam geprek. "Paling sepi hanya 600 porsi terjual. Kalau untuk program yang puasa, kadang lebih dari 30 puluh kadang kurang yang datang ke sini," kata pengusaha muda lulusan MAN Indramayu itu.

Wendi juga mengaku memiliki bisnis lain selain kuliner. Wendi membuka toko bahan bangunan mengikuti jejak orang tuanya, almarhum H Johari dan Hj Sayuni. Bisnis toko bahan bangunan itu sudah digeluti Wendi terlebih dahulu sebelum membuka bisnis Prekju-sw.

Hebatnya lagi, Wendi memiliki cara masing-masing untuk berbuat baik melalui bisnisnya. Dalam bisnis kuliner Wendi menyediakan porsi makan gratis bagi yang berpuasa dan pembaca surat Al Kahfi. Sementara, bisnis toko bahan bangunannya selalu mengadakan pengajian rutin dan santunan bagi anak yatim setiap bulannya.

"Orang tua selalu mengajarkan kebaikan. Apa yang baik dari orang tua harus diambil, bahkan harus bisa lebih dari orang tua. Semua ini, inisiatif sendiri," katanya.

Foto: Sudirman Wamad

Salah seorang pengunjung, Eva Nurasifah mengaku senang dengan apa yang dilakukan Wendi. Eva tak menyangka ada rumah makan yang peduli dengan orang-orang yang berpuasa.

"Bagus sekali ada program gratis bagi yang puasa. Simpelnya begini, orang-orang berpuasa itu selain mendapat pahala ternyata mendapat hadiah juga loh, macam seperti ini. Ibaratnya ini hadiah bagi yang berpuasa," kata Eva.

Eva juga mendoakan apa yang dilakukan Wendi ditiru oleh pengusaha lainnya. "Semoga bisnisnya tambah berkah. Pokoknya bagus lah," tutupnya.

(avi/avi)