Dalam kesempatan itu, empat pasangan calon wali dan wakil walikota dan partai pendukung membacakan deklarasi damai. Tidak hanya itu sejumlah komunitas warganet dari tiga grup media sosial Facebook dan Instagram ikut membacakan deklarasi lawan hoax.
"Kegiatan apel Pilkada Damai, sebelumnya di Cirebon dan Garut. Saya ingin mengecek persiapan personel dan peralatannya, kemudian kita juga ingin meyakinkan masyarakat jika TNI dan Polri siap mengamankan Pilkada," kata Agung usai kegiatan kepada sejumlah wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua hal positif yang menjadi catatan saya, pertama deklarasi damai paslon untuk tetap menjaga persatuan dan kedua komunitas warganet yang mendeklarasikan untuk anti hoax dan hate speech atau ujaran kebencian," lanjut dia.
Foto: Syahdan Alamsyah |
Rambu lawan hoax yang dibacakan warganet di antaranya mematuhi UU ITE, menjaga akun media sosial dari informasi tidak benar hoax dan menyesatkan. Mendidik dan belajar bersama masyarakat online dalam bermedia sosial sesuai netiket dan UU ITE, memastikan kebenaran sumber berita sebelum memposting dan membaginya.
Deklarasi dibacakan perwakilan dari komunitas Sukabumi Facebook, Info Sukabumi dan Sukabumi Ekplores. Selain pembacaan deklarasi, Agung juga melaksanakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Triparta yang merupakan satuan gabungan TNI dan Polri serta unsur pendukung lainnya. Penutup Agung menyaksikan simulasi pengamanan dengan strategi Tactical Floor Game. (ern/ern)












































Foto: Syahdan Alamsyah