Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Penganiayaan Komandan Brigade Persis

Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Penganiayaan Komandan Brigade Persis

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 02 Feb 2018 10:47 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Polisi melakukan pra rekonstruksi pasca tewasnya Prawoto (40) Komandan Brigade PP Persatuan Islam (Persis) oleh tetangganya sendiri Asep Maftuh (45). Dalam rekonstruksi pelaku dengan sadis menghantam Prawoto dengan pipa besi.

Rekonstruksi berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP) di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jumat (2/2/2018). Pra rekonstruksi dilakukan jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana.

[Gambas:Video 20detik]


"Ada lima belas adegan yang dilakukan selama pra-rekonstruksi," ucap Yoris di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekonstruksi dilakukan oleh pemeran pengganti baik korban maupun pelaku. Para pemeran melakoni satu persatu adegan aksi penganiayaannya.

Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Penganiayaan Komandan Brigade PersisFoto: Dony Indra Ramadhan


Adegan awal mengambarkan saat pelaku menggedor-gedor rumah korban menggunakan pipa besi. Korban kemudian keluar untuk mengecek.

Namun korban justru hendak menyerang pelaku. Korban sempat menangkis dengan tangan kanannya. Belakangan diketahui, tanan kanannya itu patah.

Usai pertikaian di depan rumah, korban kemudian lari berusaha menyelamatkan diri. Saat berlari, korban meminta tolong kepada warga. Teriakan korban mengundang warga untuk ikut menyelamatkan korban. Namun setelah 500 meter berlari, korban roboh tepat di depan sebuah warung.

Pelaku yang membawa besi itu langsung memukulkan besi ke kepala korban. Hingga akhirnya korban mengalami luka di kepalanya.

Yoris mengatakan pra rekonstruksi ini dilakukan dilakukan ini untuk melengkapi berkas penyidikan yang dilakukan oleh polisi.

"Ini untuk mempermudah penyidik dalam melakukan penyidikan. Kita ketahui ini kass menonjol dan jadi atensi," katanya.

Prawoto terpaksa mengembuskan nafas terakhir akibat kejadian tersebut. Ia sempat dibawa ke rumah sakit Santosa, namun nyawanya tak tertolong pada pukul 16.00 WIB.

Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Bandung Kulon. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads