Komisioner KPU Jabar Endun Abdulhaq memperkirakan ada sekitar 10-12 juta jiwa potensi pemilih pemilu. Mereka terdiri dari penduduk yang belum pernah memilih, baru menginjak usia 17 tahun hingga pensiunan TNI - Polri.
"Perkiraan 30 persen atau sekitar 10-12 juta orang dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sebesar 34 juta orang," kata Komisioner KPU Jabar Endun Abdulhaq di KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (1/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas sudah beberapa dilakukan ya. Melalui berbagai strategi tatap muka langsung, kerja sama dengan beberapa kampus, organisasi mahasiswa," ungkap dia.
Tidak hanya tatap muka, kata dia, sosialisasi juga dilakukan melalui jejaring sosial. Misalnya melalui aplikasi khusus dan media sosial secara masif.
"Kami juga create aplikasi yang nanti menjamah pemilih generasi milenial terutama melalui medsos," tutur Endun.
Selain itu, ada program pendidikan politik bagi pemilih muda agar proses demokrasi berkualitas baik. Pemilih generasi muda adalah pemilih berusia 17-25 tahun. "Mereka biasanya labil, jadi perlu diberikan pendidikan politik," jelas Endun
Di Pilkada serentak 2018, KPU Jabar menargetkan jumlah pemilih sebanyak 75 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur 2013 lalu sebanyak 63 persen, ataupun pada pemilihan legislatif 2014 sebesar 73 persen. (ern/err)











































